Yang Positif Tentang Sekolah
Selama ini saya sering menulis hal-hal yang membuat saya kecewa dengan sekolah. Sekarang saya ingin membagikan hal-hal positif yang saya rasakan karena saya bersekolah.
Yang pertama, saya bersyukur saya diijinkan sekolah di tempat yang cukup baik. Tidak mewah sih, tapi cukup. Di sekolah saya ada sebagian kecil anak-anak keren. Ada yang keren karena prestasi akademisnya, karena skillnya dalam seni, dll. Yang jelas, mereka yang sedikit itu menginspirasi saya untuk juga dapat menginspirasi orang lain. Saya berusaha menemukan kekuatan saya, berusaha menemukan passion saya, dan berusaha melatihnya supaya dengan kekuatan dan passion itu saya bisa membuat sedikit hal yang bisa menggembirakan orang lain. Thanks to them for inspiring me. Jadi, selain mendapatkan inspirasi untuk terus mengembangkan diri, di sekolah saya juga mendapatkan teman-teman yang keren yang tidak akan saya dapatkan jika saya belajar di rumah.
Yang kedua, sekolah tempat berinteraksi yang cukup bagus. Memang saya membenci ketidakjujuran di sekolah, tapi saya tidak membenci orang-orangnya. Saya yakin teman-teman saya 90% pada dasarnya orang baik. Mereka hanya belum mengerti saja. Dari orang-orang di sekolah itulah saya bisa belajar banyak hal. Mengenali tingkah laku manusia. Kenapa manusia melakukan ini dan itu. Kenapa mereka berpikir begini dan begitu. Dan banyak lagi yang lain. Saya senang bisa mempelajari manusia.
Yang ketiga, ada organisasi. Saya bersyukur bisa sibuk dalam organisasi selama 2 tahun. Banyak sekali yang saya dapat di organisasi (OSIS), salah satunya kemampuan berkomunikasi dan bekarja sama dengan orang lain. Saya yakin kemampuan itu akan banyak membantu saya kedepannya.
Yang keempat, ada perpustakaan. Saya bisa membaca buku-buku yang saya inginkan tanpa harus membelinya.
Yang kelima, banyak kegiatan positif di sekolah. Seperti ekstrakurikuler dan olahraga.
Dan yang keenam, masih ada guru-guru yang benar-benar membantu kita. Yang benar-benar mendidik dan mengajar kita. Alih-alih hanya membuat kita pusing dengan penjelasan yang berbelit dan tugas-tugas rumit yang seabreg, mereka membantu kita menemukan bakat dan minat kita, membantu kita melatihnya, membantu kita menemukan alasan kenapa kita harus sekolah, menanamkan nilai-nilai hidup yang benar, dan memotivasi kita untuk berprestasi dengan cara yang halal. Saya bersyukur masih ada guru yang mendidik dan mengajar dengan jiwa. Merekalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sesungguhnya.
Yang pertama, saya bersyukur saya diijinkan sekolah di tempat yang cukup baik. Tidak mewah sih, tapi cukup. Di sekolah saya ada sebagian kecil anak-anak keren. Ada yang keren karena prestasi akademisnya, karena skillnya dalam seni, dll. Yang jelas, mereka yang sedikit itu menginspirasi saya untuk juga dapat menginspirasi orang lain. Saya berusaha menemukan kekuatan saya, berusaha menemukan passion saya, dan berusaha melatihnya supaya dengan kekuatan dan passion itu saya bisa membuat sedikit hal yang bisa menggembirakan orang lain. Thanks to them for inspiring me. Jadi, selain mendapatkan inspirasi untuk terus mengembangkan diri, di sekolah saya juga mendapatkan teman-teman yang keren yang tidak akan saya dapatkan jika saya belajar di rumah.
Yang kedua, sekolah tempat berinteraksi yang cukup bagus. Memang saya membenci ketidakjujuran di sekolah, tapi saya tidak membenci orang-orangnya. Saya yakin teman-teman saya 90% pada dasarnya orang baik. Mereka hanya belum mengerti saja. Dari orang-orang di sekolah itulah saya bisa belajar banyak hal. Mengenali tingkah laku manusia. Kenapa manusia melakukan ini dan itu. Kenapa mereka berpikir begini dan begitu. Dan banyak lagi yang lain. Saya senang bisa mempelajari manusia.
Yang ketiga, ada organisasi. Saya bersyukur bisa sibuk dalam organisasi selama 2 tahun. Banyak sekali yang saya dapat di organisasi (OSIS), salah satunya kemampuan berkomunikasi dan bekarja sama dengan orang lain. Saya yakin kemampuan itu akan banyak membantu saya kedepannya.
Yang keempat, ada perpustakaan. Saya bisa membaca buku-buku yang saya inginkan tanpa harus membelinya.
Yang kelima, banyak kegiatan positif di sekolah. Seperti ekstrakurikuler dan olahraga.
Dan yang keenam, masih ada guru-guru yang benar-benar membantu kita. Yang benar-benar mendidik dan mengajar kita. Alih-alih hanya membuat kita pusing dengan penjelasan yang berbelit dan tugas-tugas rumit yang seabreg, mereka membantu kita menemukan bakat dan minat kita, membantu kita melatihnya, membantu kita menemukan alasan kenapa kita harus sekolah, menanamkan nilai-nilai hidup yang benar, dan memotivasi kita untuk berprestasi dengan cara yang halal. Saya bersyukur masih ada guru yang mendidik dan mengajar dengan jiwa. Merekalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sesungguhnya.
Comments
Post a Comment