Dalam Diam
Kelas 3 SMA, saya ingin pergi ke Bali bersama teman-teman organisasi untuk liburan bersama setelah masa tugas kami usai. Namun, apa mau dikata, orang tua saya saat itu tidak ada uang untuk memberangkatkan saya. Saya pun mengurungkan keinginan tersebut.
Beberapa hari sebelum berangkat, teman-teman panitia acara liburan mengajak saya bicara secara pribadi, mereka berkata bahwa saya bisa berangkat secara gratis, karena organisasi kami masih punya uang lebih untuk mensubsidi biaya saya.
Saya awalnya ragu, namun akhirnya memutuskan untuk berangkat setelah beberapa teman meyakinkan bahwa saya berhak untuk "bonus" itu. Saya pun liburan ke Bali dengan gratis, dan saya senang.
Beberapa tahun setelah itu, entah bagaimana awalnya, saya mendengar dari teman baik saya bahwa dulu, dia diam-diam membayari liburan saya ke Bali. Jadi, bukan uang organisasi yang sisa, tapi dia diam-diam dan meminta teman yang lain bilang kalau itu dari organisasi.
Saya hanya bisa terdiam lama, untuk kemudian mengucapkan terima kasih dengan canggung.
"Kebaikan yang dilakukan dalam diam, bisa jadi dampaknya jauh lebih besar daripada yang ditunjuk-tunjukkan."
Comments
Post a Comment