$100 Pertama dari Ngeblog

Pertama kali kenal internet, khususnya blog adalah 4 tahun lalu, ketika kelas 3 SMP. Adalah guru komputer saya yang telah berjasa menuntun saya menemukan dunia yang menarik ini. Terlepas dari segala dampak negatif yang juga saya terima, banyak sekali dampak positif dari mengenal internet. Pada awalnya saya hanya terkagum dan ingin meniru guru saya tersebut ketika beliau menunjukkan websitenya di depan saya dan teman-teman saat pelajaran komputer.

Kesenangan dan ketertarikan terhadap dunia blog sejak awal daftar dan bisa posting tulisan hingga tulisan saya dibaca dan dikomentari banyak orang telah mendorong saya mempelajari blog lebih jauh. Awalnya hanya ingin blog tampil lebih indah, lebih menarik, dan XLangkah Lebih Maju dari blog teman-teman saya lainnya (maklum lah, jiwa saya memang agak kompetitif). :-D

Niat polos saya sedikit terkontaminasi ketika pada suatu waktu saya menemukan ebook tentang Cosa Aranda yang bisa menghasilkan ribuan dollar lewat blogging. "Gila!", pikir saya. "Bagaimana orang itu bisa begitu sakti? Hanya dengan nulis di internet seperti ini bisa dibayar segitu mahalnya?" Saya pun mendownload dan mempelajari buku itu dan buku-buku sejenis, dan mempraktekkannya.

Beberapa bulan di awal saya selalu bersemangat ngeblog setiap pulang sekolah. Berharap segera mendapatkan cek $100 pertama seperti yang diceritakan Bang Cosa, dan menunjukkan pada orang tua dan teman-teman saya bahwa saya telah melakukan sesuatu. Sesuatu yang xlangkah lebih maju. Tapi akhirnya saya putus semangat karena setelah beberapa bulan hanya bisa mengumpulkan $4. Setiap penghasilan di bawah $100 tidak akan dibayarkan, dan disimpan hingga mencapai $100, baru dibayar. "Gak balik modal nih," saya membatin. Jadi saya hentikan perburuan harta dengan Google AdSense itu.

Sampai beberapa waktu, saya hanya ngeblog biasa, memuaskan keinginan untuk menulis dan belajar tentang komputer dan internet. Sampai pada akhirnya, saya mengenal lagi cara untuk mendapatkan uang dari internet. Bedanya, kali ini gak pakai blog. Tinggal klik-klik, dapat duit. "Lebih gila lagi nih," pikir saya. Saya pun mendaftar dan mulai mengeklik. Tapi ternyata capek juga. Setiap klik (iklan) hanya dihargai $0,001 dan setiap hari hanya boleh klik 5 kali. Setelah sekian bulan, akhirnya saya berhenti juga. Putus semangat juga saya di program ini. Tapi setidaknya ada kemajuan. Kalau di AdSense $4 saya ditahan Google, di program ini penghasilan saya benar-benar di bayarkan. Walau cuma $1. Hehe.. Setidaknya saya yakin, internet memang bisa untuk menghasilkan uang.

Seperti biasa, selalu ada waktu jeda antara satu program mencari uang dengan program lainnya. Setelah 'beristirahat', saya bertemu program baru bernama Paid Review. Kali ini, saya akan dibayar untuk menulis. "Hm.. Lumayan berat, tapi pantas dicoba," kata saya pada diri sendiri. Ternyata karir saya di paid review tidak seret seperti pada 2 program sebelumnya. Penghasilan pertama $5, dan diikuti dengan bayaran-bayaran berikutnya yang kadang lebih besar atau lebih kecil. 3 tahun menjalani program ini, lebih dari $500 sudah terkumpul. Lumayan. Tapi masih sangat jauh dari yang menginspirasi saya, Bang Cosa. Dan juga, ini belum membuat impian saya mendapat $100 pertama dari internet tercapai, karena bayarannya sedikit-sedikit, gak pernah langsung $100.

Di akhir-akhir masa SMA, saya tertarik lagi dengan program AdSense karena seorang teman mengenalkan pada metode yang bisa menghasilkan lebih banyak dengan cara yang lebih mudah, dan menyenangkan. Sayapun mencoba, dan... ternyata berhasil! Dengan situs wallpaper, uang $4 yang ditahan mbah Google itu perlahan naik hingga akhirnya menembus angka 100. Haha.. Saya senang. Impian masa SMP saya akhirnya tercapai. Impian untuk XLangkah lebih maju dengan cara saya sendiri. :)

---
Suatu pagi saya berpamitan pada orang tua untuk ke kantor pos mengambil kiriman. Di kantor pos, saya menukar kode western union yang saya dapat dari Google dengan uang $100,xx. "Terima kasih Pak," saya ucapkan pada petugas yang melayani saya. Dengan senyum mengembang, saya membawa uangnya pulang. "Pak, Bu, ini lho $100 dari internet yang saya janjikan waktu SMP dulu."

The end.

The true story of me, ditulis dengan dukungan:

Sumber gambar: computesta.com.